Pages

Kamis, 28 Februari 2013

to mom.

Karena kau telah mengatakan
Tentang suara tangisan saat bersedih
Bahwa kau tak bisa berbohong lagi
Hidup pun tak bisa dilanjutkan
Karena ingin selalu dicintai
Dalam keadaan sesulit apapun
Selalu memperlihatkan tawa
Kesedihan itu bisa kutahan
Jika aku dalam kesendirian
Kebaikan itu kejam,ya?
Sampai hati pun menjadi bimbang
Aku ingin bersamamu selamanya, tapi
Hal yang kubenci bertambah setiap hari
Kita mirip,kan?
Akhirnya aku mengerti sekarang
Jika datang hari dimana
Aku menemukan seseorang yang kucintai
Bisakah aku berubah, ah..
Kebahagiaan itu seperti sihir
Tapi tidak bersinar
Kebencian itu hanya kesalah pahaman,kan?
Jadi janganlah menangis
Aku merasakan takdir yang tak bisa diubah
Jadi meninggalkan rumah dan menangis dalam malam
Di kursi taman yang tak ada siapapun
Aku menunggumu untuk menjemputku
Kesedihan itu terasa hangat
Jika kita bergandengan
Kelembutan itu jika aku berada di sampingmu
Aku bisa bermanja
Hey, mungkin aku bahagia
Karena aku memilikimu

di sepanjang malam

Di jalan pulang aku merasa engkau membenciku
Aku menatap cahaya di kamarku
Dan ingin tahu perasaan seperti apa yang kau rasakan sekarang
Saat kita bertengkar kau langsung minta maaf
Kau orang licik yang lemah
Di sepanjang malam, aku tak bisa mendengar suara dari warna airmataku
Aku tak bisa egois saat menyusahkanmu
Ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja
Tapi itu tak mungkin,kan?
Ku tatap wajah sedihku yang terpantul dari genangan air
Aku tak bermaksud untuk memaksa
Karena aku mengerti tentang kesedihan
Saat kau lembut padaku membuatku ingin menangis
Sudah kuduga bahwa kau orang yang licik
Di sepanjang malam, aku tak bisa mendengar suara dari warna airmataku
Aku tak bisa egois saat menyusahkanmu
Ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja
Tapi itu tak mungkin,kan?
Di depanmu aku seperti pembohong
Aku ingin kau menyadarinya
Tapi aku tidaklah sekuat itu
Walau aku memutuskan untuk tidak menangis lagi
Aku menyusahkanmu,ya? Aku tak bisa egois
Kau baik-baik saja? Kau menanyakannya lagi
Tapi itu tak mungkin,kan?

di sepanjang malam

Di jalan pulang aku merasa engkau membenciku
Aku menatap cahaya di kamarku
Dan ingin tahu perasaan seperti apa yang kau rasakan sekarang
Saat kita bertengkar kau langsung minta maaf
Kau orang licik yang lemah
Di sepanjang malam, aku tak bisa mendengar suara dari warna airmataku
Aku tak bisa egois saat menyusahkanmu
Ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja
Tapi itu tak mungkin,kan?
Ku tatap wajah sedihku yang terpantul dari genangan air
Aku tak bermaksud untuk memaksa
Karena aku mengerti tentang kesedihan
Saat kau lembut padaku membuatku ingin menangis
Sudah kuduga bahwa kau orang yang licik
Di sepanjang malam, aku tak bisa mendengar suara dari warna airmataku
Aku tak bisa egois saat menyusahkanmu
Ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja
Tapi itu tak mungkin,kan?
Di depanmu aku seperti pembohong
Aku ingin kau menyadarinya
Tapi aku tidaklah sekuat itu
Walau aku memutuskan untuk tidak menangis lagi
Aku menyusahkanmu,ya? Aku tak bisa egois
Kau baik-baik saja? Kau menanyakannya lagi
Tapi itu tak mungkin,kan?

blue mind

Kenapa? Kenapa kau berbicara seperti itu?
Saat aku tak mengatakan apapun
Aku percaya harapanku pasti lebih kuat daripadamu
Tapi aku tak bisa mengungkapkannya dalam kata-kata
Bukankah kau datang untuk membuatku nyaman?
Terima kasih..
Kau, aku tak bisa tersenyum pada lelucon yang kau ucapkan
Kau, tapi aku tahu kau melakukannya agar terlihat baik
Aku telah mempelajari bahwa penemu adalah orang hebat
Mereka berusaha menciptakan hal yang membantu kita
Tapi mereka sebenarnya adalah kerumunan orang pintar
yang berharap untuk hidup panjang
Bahkan air mata penyesalan itu berbeda
di dalam angin…
Kau, kau bilang Tuhan pasti memperhatikan kita
Kau, tersenyum pertama kalinya, mengatakan hal yang masuk akal
Kadang aku sendirian menyanyikan
Lagu yang pernah aku tulis
Jika aku mulai lupa
Aku akan mencari diriku yang dulu
Tapi tempat yang ingin aku kunjungi
tak ada yang berubah…
Kau, sekarang aku akan mencoba untuk percaya pada apa yang kau katakan tentang Tuhan
Kau, yang bisa aku lakukan hanyalah bernyanyi
Tidak apa-apa..
Aku akan hidup dengan caraku..

why me

Temukan aku, selalu mengejar
Dalam kesepian
Sendiri di malam yang sedih
Aku terhanyut dalam kegelapan malam
Jiwaku selalu seperti ini, selau merasa mati
Aku tenggelam dan terhanyut dalam gelombang keramaian
Aku selalu percaya bahwa seseorang akan menyelamatkanku
Aku hanya menjadi diriku sendiri dengan kedua kakiku ini
Selamat tinggal kelemahanku, selamat tinggal penderitaanku
Sekarang aku punya kekuatan untuk melangkah
Selamat tinggal kelemahanku
Aku yakin bisa meraih sesuatu yang bersinar di atas sana
Selamat siang diriku..
Membutuhkanku, pencarian ini
Adalah untukmu
Setiap hari tak pernah berhenti
Aku memeluk langit sebelum fajar
Bahkan sekarangpun aku belum melupakan lagu yang kau nyanyikan untukku
Aku hanya menjadi diriku sendiri dengan lebih kuat
Selamat tinggal kelemahanku, selamat tinggal penderitaanku
Sekarang aku punya kekuatan untuk melangkah
Selamat tinggal kelemahanku
Aku yakin bisa meraih sesuatu yang bersinar di atas sana

its happy line

Demi siapa aku hidup?
Saat kau melewati hari-hari yang suram ini
Berapa banyak kau merasakan
Kelemahan dan penderitaan ini?
Walau kau tenggelam dalam masa lalu yang tak memuaskan
Dan hari ini tidak berjalan seperti yang kau impikan, yeah yeah
Bintang-bintang yang bersinar sebelum fajar itu
Apakah mereka benar-benar hilang? Atau kembali lagi besok?
Kita tak pernah tahu tentang hari esok
Ini adalah kalimat bahagia
Apa yang harus kupercayai?
Aku menghabiskan hari-hari yang tak bisa aku lihat
Apapun langit yang kau lihat
Jangan menoleh ke bawah lagi
Setiap orang punya senyuman yang disebut dengan kebahagiaan
Bisakah kau melihatnya?
Walaupun kau tak tersenyum,
Dengan perasaan untuk hari esok di dalam hati
Aku melihat matamu yang merah dan aku mencoba tersenyum
Kita tak pernah tahu tentang hari esok
Ini adalah kalimat bahagia
Walau kau tenggelam dalam masa lalu yang tak memuaskan
Dan hari ini tidak berjalan seperti yang kau impikan,
Bintang-bintang yang bersinar sebelum fajar itu
Apakah mereka benar-benar hilang? Atau kembali lagi besok?
Kita tak pernah tahu tentang hari esok
Ini adalah kalimat bahagia
 

Blogger news

Blogroll

About